"Berminat, menyenangi dan mencintai usaha tersebut agar menjadi gaya hidup baru yang menuntun anda ke arah sukses di keluarga tercinta"
Sebagian orang memulai usaha merasa diri mereka tidak beruntung atau bernasib baik dan melahirkan sikap fatal. Karena sikap seperti itu membuat mereka megerjakan sesuatu secara setenagh-setemgah dan berkata, "Saya akan mencobanya", " Saya tak akan rugi". Orang seperti ini pasti gagal karena mereka mengerjakan usaha tanpa dedikasi atau kegigihan. Mereka tidak punya keberanian, komitmen, dan tidak percaya pada diri sendiri.
MAKA HARGAILA DIRI SENDIRI, HARGAILAH BISNIS KITA MESKI MERASA INI SEBAGA TAHAP MEMULAI CIANTAILAH SEBAGAIMANA MENCINTAI DIRI SENDIRI
Motivasi terbesar dan terhebat berasal dari keyakinan kita sendiri. Artinya, kita harus percaya dengan apa yang kita kerjakan dan menerima tanggung jawab. Inilah yang membuat motivasi menjadi penting.
Contoh nyata dari Sang Pencinta Buku
Contoh kesuksesan usaha yang lahir dari kecintaan lainnya adalah bisnis toko buku impor yang ditekuni Richard Oh. Semula pemilik jaringan toko bukunimpor QB World Book ini jauh-jauh sekolah sampai ke Amerika Serikat untuk mewujudkan cita-cita sebagai penulis. Namun dantuntutan dan tekanan dari keluarganya agar Ricard juga sukses secara materi memaksanya mencari pekerjaan tetap.
Ricard akhirnya memang mendaptakan pekerjaan sebagai Copiwriter, bahkan kemudian memiliki sebuah perusahaan periklanan yang sukses karena masuk dalam daftar 20 biro iklan terbesar tahun 1997. Tapinbuku bukubyang megantongi beberapa kartu anggota pada satu perpustakaan itu kebali tergugah pada cita-cita untuk menulis setelah tragedi Mei 1998.
Tapi Ricard juga sadar profesi bahwa profesi penulis tidak bisa sepenuhnya dijadikan sandaran hidup. Katena itu ia merancang sebuah toko buk yang visa dijadikannya sebagai pangkalan untuk bissa meulis dengan lancar. Namun ide ricard banhak dinilai "gila" karena mendirika toko buku impor di saat krisis moneter sedang panas panasnya sehingga pasti menyebabkan harga barang dagangannya mejadi sangat mahal. Bahkn seorang manajer Plaza Senayan sampai meramalkan toko QB pertama di pusat perbelanjaan elit itu bakal tutup dalam tiga bulan. Padahal. Investasinya bisa mencapai Rp. 10bMilyar.
Benarkah gila? Ricard punya alasan yang masuk akal untuk menangkisnya. Konsume yang disasar QB, menurut bapak ketiga anak, adalah penggila buku impor yag kebalbdari dampak krisi. Apalagi, kelahiran oktober 1959 itu punya konsep lain daripada yag lain untuk mengembangkanntoko bukunyaitu. Ricard meninginkan QB nya itu juga toko buku di singapura dimanan pengunjung bisa bebas bolak baik halaman buku tanpa dihalangi plastik segel dengan duduk di sofa yang empuk sembari menyeruput caffucinno.
Seyelah QB pertama berdiri pertengahan 1999, kini QB telah merambah dintiga lokasi (Jl. Sunda Thamrin, pondok Indah, dan Kemang) dan tidak lagi sekedar toko tapi sudah berkembang mejadi tempat pertemuan kebudayaan, diantaranya dengan adanya pemutaran film film bermuti. Ricard bahkan mencanangkan QB bisa berdiri dinsetiap kota besar di pulau Jawa.
Soal menulis?, Tidak, ricard tidak melupakan obsesinya ktu. Selain mendirika penerbitan, yag memplopori karya sastra indonesiabkedalam bahasaninggris, tabloid Jakarta Review,bdan Jurnal Prosa-- sudah ada dua buku karyanya-- Pathfindeebof live dan Heqrt of the Nigh--- diterbitkan sejak 1999.
Klau Anda merasa "ngeri" melihat ricard yang berpendidkan tinggi masih harus menyiapkan modal besar ketika mendirikan toki buku khusus impor, jagan ragu untuk memulai bisnis kecil yang anda sukai. Tetap lakukan pekerjaan itu dengan penuh cibta dan suasana hati yag senang---seperti halnya karyawan yang kerap dituntut dedikasi dan profesionaismenya ketik bekerja.
Semoga kisah ini jadi bahan inspirasi kita bersama untjk merqih suskses bersama dslam keluarga muslim kita. Aamiin
0 Feedback